Rabu, 30 Januari 2013

Kecamatan Tapos kota Depok , Taman Makam Syuhada, Begitu Banyak Makam Pejuang Penentang VOC Belanda : Makam Lie Suntek


Makam Lie Suntek ditepi mata air Kali Sunter, Kp Banjaran Pucung Cilangkap Tapos Depok

Kecamatan Tapos kota Depok , Taman Makam Syuhada, Begitu Banyak Makam Pejuang Penentang VOC Belanda

Lie Suntek, ketika memimpin pasukan khusus Banten diwilayah Cilangkap Tapos Depok melawan VOC 1682, pengawal Ambo Mayangsari , dimakamkan di tepi mata air kali Sunter , RT 03 RW 05 Cilangkap Tapos Depok
Ambo Mayangsari, Pejuang Banten, gugur di Palagan Cikeas 1685, Istri Pangeran Purbaya Banten, menantu Sultan Ageng Tirtayasa, keturunan dari Ki Kartaran Pajajaran Bogor , dimakamkan di Cimpaeun Tapos Depok.
Nisan Mbah Nyai Ambo Mayangsari, jurukunci : Pak Naih.

Kecamatan Tapos kota Depok , Taman Makam Syuhada, Begitu Banyak Makam Pejuang Penentang VOC Belanda

Roro Pembayun, selayaknyalah gelar Pahlawan Nasional disematkan kepadanya, namun tak ada bukti tertulis tentang kisahnya, betapapun pejuang tetap pejuang tak perlu gelar dan tak perlu pengakuan.
Kisah penyerbuan tentara Mataram ke Batavia 1628 - 1629 dalam ekspedisi Koloduto, infanteri Mataram dipandu oleh para prajurit intelejen yang berbasis di Banjran Pucung Cilangkap Tapos Depok
Penulis di Makam Roro Pembayun, Istri Ki Ageng Mangir putri Panembahan Senopati, Roro Pembayun adalah ibunda Bagus Wonoboyo, komandan Intel Mataram yang beroperasi slama 6 tahun dalam benteng VOC Belanda.

Kecamatan Tapos kota Depok , Taman Makam Syuhada, Begitu Banyak Makam Pejuang Penentang VOC Belanda

Ki Lurah Bagus Wanabaya , Prajurit intel Mataram , cucu Panembahan Senopati dari Roro Pembayun Ki Ageng Mangir, unit tempurnya berhasil memenggal kepala JP Coen Gubernur Jendral VOC di tahun 1629, dimakamkan di Kebayunan
 
Kecamatan Tapos Depok adalah basis Intelejen Mataram selama 6 tahun terakhir serbuan Sultan Agung ke benteng Batavia tahun 1628 - 1629, para Prajurit intel Mataram sudah berkeliaran di dalam benteng VOC


Raden Bagus Panjiwanayasa,( putra Ki Lurah Bagus Wonoboyo, Putra Ki Ageng Mangir Pembayun) Pejuang 2 Sultan : Sultan Agung dan Sultan Ageng Tirtayasa, berjuang dan berdakwah di Palagan Batavia dan Tapos Depok Jawa Barat
Roro Pembayun , Istri Ki Ageng Mangir, Putri Panembahan Senopati Mataram, sahabat karib Pangeran Jayakarta, wafat di Jatinegara 1625, dimakamkan di Kp Kebayunan Tapos Depok Jawa Barat, sesepuh dan leluhur Tapos

Pejuang wanita unggulan Nyimas Utari Sandijayaningsih, tentara komando Mataram yang memenggal kepala Gubernur Jendral VOC Jan Pieter Zoen Coen pada tanggal 20 September 1629, dimakamkan di Ds Tapos Depok.